fbpx

Berkarir sebagai Konsultan IT

Berapa banyak orang yang menggeluti pekerjaan yang berhubungan dengan dunia IT tapi mereka sendiri was-was dengan masa depan pekerjaan mereka. Ada berapa banyak tehnikal support, programmer, network admin yang dalam hati kecilnya bertanya-tanya mengenai masa depan dari  pekerjaannya dia apakah masih menjanjikan atau malah lebih buruk.

Berbicara mengenai sesuatu yang berhubungan dengan masa depan, pada dasarnya tidak ada satupun orang yang mampu memprediksinya, termasuk profesi IT, apakah itu bakal menjadi lebih baik atau tidak. Semua profesi di dunia ini didera dengan persoalan yang sama mengenai ketidakpastian masa depan pekerjaan mereka. Tapi, apakah karena semua mengalami hal yang sama, lalu kita-kita yang bergerak di dunia IT pun harus pesimis dalam melihat peluang pekerjaan di masa depan?

Tentu saja, tidak. Saya terus terang tidak menemukan satupun alasan yang dapat membuktikan bahwa masa depan profesi  yang berhubungan dengan IT itu suram. Contoh sederhana.  Hampir 20 tahun lalu saya lulus SMA dan karena alasan biaya tidak sanggup untuk melanjutkan kuliah. Ini sebenarnya sebuah keputusan yang terpaksa diambil karena alasan ekonomi semata. Sebagai seorang lulusan SMA yang tidak punya keahlian apapun selain sehelai sertifikat, terjun langsung ke dunia pekerjaan berarti harus mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan-pekerjaan non-formal. Pikiran saya satu-satunya waktu itu adalah harus mengambil sebuah pekerjaan yang dalam perkiraan saya ilmu tersebut tidak akan lekam di makan usia. Pilihanpun jatuh di dunia IT.

Karir pertama yang  saya kerjakan adalah menjadi tenaga installer komputer di sebuah perusahaan penyedia komputer rakitan di zaman itu. Singkat cerita, sekian kali berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain tapi tidak pernah jauh dari perusahaan yang berhubungan dengan dunia IT. Tujuannya jelas, selain tempat mencari makan juga tempat belajar, belajar dan terus belajar.

Setelah sekian tahun belajar dan belajar, tanpa sadar ternyata ilmu komputer, networking, programming, management informatika, dan sebagainya ternyata sudah cukup mumpuni untuk memberanikan diri menjadi konsultan dan hal ini baru terjadi  dalam 2 tahun terakhir. Belum benar-benar terasah dan trampil tapi setidaknya punya keyakinan bahwa inilah profesi yang akan ditekuni selamanya.

Saya harus akui bahwa, saya bukanlah yang terbaik tapi setidaknya pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang saya miliki sekarang masih jauh lebih baik di atas rata-rata. Inilah yang mendorong saya untuk secara penuh terjun dalam dunia konsultasi IT.

Saya paham, mungkin buat sebagian orang definisi konsultan IT itu terlalu muluk-muluk dan “wah..”. Pada prinsipnya tidaklah seperti itu. Konsultan itu berasal dari kata konsultasi dan  konsultasi itu sendiri adalah interaksi antara 2 pihak dimana ada satu pihak tidak memahami dan ada satu pihak sudah memahami. Konsultasi itu adalah aktivitas untuk memberi pemahaman kepada orang yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti. Ya, sesederhana itu saja.

Maka, setiap orang yang terlibat dalam proses konsultasi, baik konsultasi tatap muka, konsultasi via group di Facebook, chating, forum, seminar, workshop pada dasarnya adalah KONSULTAN. Jadi, setiap kita yang dengan semangat profesionalisme, berbagi pengetahuan, pemahaman, bahkan mungkin berbagi kode programming pada dasarnya adalah seorang konsultan.

Sekarang kembali ke topik kita. Apakah benar tidak ada masa depan untuk seorang konsultan IT? Sekali lagi saya harus katakan, masa depan konsultan IT itu cerah, gembira, menyenangkan, dan tidak ada matinya. Argumen saya juga sederhana, apakah dunia IT di masa yang akan datang itu akan mati atau malah makin jauh lebih luar biasa dari sekarang? Semua orang pasti setuju. Dunia IT di masa depan akan semakin canggih, menyenangkan dan luar biasa. Dengan kata lain, kesempatan dan peluang menjadi konsultan IT di masa depan juga akan sama canggih, menyenangkan dan luar biasa.

Oleh karena itu, tidak ada kata pesimis untuk menjadi konsultan IT. Yang perlu anda lakukan sekarang hanyalah persiapan, terus belajar dan harus memahami semua aspek lainn yang berhubungan dengan dunia IT. Ingatlah.. Dunia IT pada dasarnya ilmu terapan dan tidak berdiri sendiri. IT itu dibuat untuk menyederhanakan tugas, otomatisasi, pusat informasi, dan pengelolaan data dari bidang-bidang lain di luar dunia IT. Maka, untuk menjadi seorang konsultan IT yang profesional, anda akan dituntut belajar hal-hal di luar hal IT itu sendiri. Jika anda terlibat banyak di dunia pemerintahan, maka belajarlah sistem dan proses di pemerintahan dalam rangka penerapan e-government. Jika ada memiliki interest di dunia pendidikan, maka kuasai tehnik pendidikan, kurikulum, proses belajar mengajar untuk penerapan e-education. Hal yang sama di dunia hukum (e-law), pertambangan(e-mining), pertanian, perkebunan, industri, perdagangan, dan bidang-bidang lain yang bisa anda sebutkan satu per satu.

Semua bidang-bidang itu bisa di-IT-kan dan (seharusnya ) andalah yang menjadi konsultan-nya. Anda adalah orang yang berdiri paling depan, sebagai seorang profesional yang membantu perusahaan, institusi, dan organisasi non profit mencapai tujuan organisasi melalui jasa konsultasi yang anda lakukan. Sebagai konsultan e-government, anda memiliki pemahaman tehnis komputer dan memiliki pemahaman seluk beluk pemerintahan. Jasa anda bermanfaat bukan hanya di masalah tehnis tapi juga masalah business process.

Saya mengerti, bahwa untuk sampai pada tahap ini, banyak tahapan-tahapan yang harus dilewati, tapi tidak ada kata tidak mungkin kan? Saya juga tidak pernah menyangka bahwa apa yang saya pikirkan di 20 tahun lalu sudah mulai menjadi kenyataan hari  ini. Dan Siapa bisa menebak, apa yang anda pikirkan hari ini akan menjadi kenyataan 20 tahun yang akan datang?

Selamat berjuang, kawan….

16 thoughts on “Berkarir sebagai Konsultan IT

  1. Saya yakin teknologi akan terus berkembang, dan kita dituntut untuk terus tau perkembangan teknologi . yg profesinya IT tetep trs semangat dan fokus di core bisnisnya. boleh bisnis lain buat sampingan aja. benar kata bang peter jika pindah haluan kita mesti belajar dari awal lagi. Semangaaaaaaaaaaaaaaattttt…!!!!

  2. Tulisan yg menambah wawasan dan membangkitkan semangat.
    Btw, benarkah mas peter hanya lulusan SMA dan kesulitan ekonomi utk melanjutkan kuliah? Soalnya nasib kita sama…

  3. entah mengapa jadi keingetan, udah sekian lama berkarir di dunia programing.
    berasa sudah bosan dan pengen membuat bisnis di bidang lain.

    punya saran gag mas, gimana caranya buat ngebangikitin semangat lagi? atau saran lainnya. 🙂

    thx

    • Udah kepalang basah di dunia IT, jgn berhenti. Klu biasa berkutat sama hal tehnis, skr coba kuasai hal non tehnis. Marketing-in diri sendiri dgn cara meyakinkan org utk pake jasa konsultasi kamu. Kesenangan itu datang ketika orang lain percaya sm kamu dan mau pake jasa kamu.

      Semua pekerjaan di dunia prinsipnya seperti ini kok, jadi mau pindah kemana?.. jalanin yg ada aja skr dan maksimalkan. Bidang lain kamu mesti mulai dr awal lagi..

Leave a Comment