Bukan hal yang aneh lagi kalau profesi Programmer dianggap oleh masyarakat awam sebagai cabang profesi dimana orangnya tidak suka terlalu banyak diatur, hidup bebas dan jauh dari aturan-aturan sosial yang mengikat. Sebagai orang yang berasal dari profesi yang sama, saya bisa memahami hal ini karena (dulunya) juga saya seperti itu. Hal ini sebetulnya sah-sah saja, menyenangkan dan berasa bebas.
Personal Message
Standard Kompetensi menurut Definisi HRD dalam hubungannya dengan Tingkat Kompetensi Programmer Komputer
Sejak awal Desember 2014 yang lalu, saya merasa sangat beruntung diberi kesempatan luar biasa langka yakni menjadi peserta HR Academy. HR Academy sejatinya adalah training pelatihan yang berguna untuk mempersiapkan dan memperlengkapi karyawan-karyawan potensial di lingkungan departemen HR agar memiliki pengetahuan dan wawasan baru yang lebih luas dan lengkap mengenai dunia HR dengan segala tantangan, kesempatan dan kontribusinya bagi kemajuan organisasi perusahaan di kantor tempat saya bekerja.
Menoleh 2014, Menaklukan 2015
Secara pribadi, kalau saya menoleh kembali apa yang terjadi sepanjang tahun 2014, saya yakin tahun 2014 yang barusan lewat adalah tahun terbaik dalam karir saya selama berkutat dalam dunia IT Bukan rahasia lagi, saya adalah salah satu pejuang Teknologi yang masih survive hingga saat ini. Sebagai orang yang tidak beruntung mengeyam bangku kuliah, mau tidak mau selepas SMA saya berjuang mati-matian belajar Teknologi, Hardware maupun Software yang dari tahun ke tahun terus berkembang dan bertumbuh, dalam hati selalu berharap semoga tidak akan terlalu ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang popular di setiap tahunnya.
Dinamisnya bekerja di dunia IT
Sudut Pandang Positif
Merelokasi sekaligus mengupgrade software aplikasi server production yang sudah digunakan oleh ratusan orang memang bukan pekerjaan mudah. Kita harus memikirkan banyak aspek tehnis agar aplikasi langsung berfungsi di tempat yang baru dan user tidak merasakan dampak dari relokasi ini. Setidaknya inilah nasib yang saya alami dalam seminggu terakhir ini karena seiring meningkatnya kebutuhan, traffic, user, dan utilititas server production, saya memutuskan untuk upgrade ke layanan cloud yang lebih baik. Perubahan dan upgrade ini faktanya memberikan konsekwensi yang luar biasa pada berbagai setingan server agar langsung berfungsi di tempat baru. Selama 3 hari berturut-turut saya berjibaku dengan berbagai bugs, fitur yang bermasalah, tampilan yang berubah, dsb.