To the point saja, ketika kita memutuskan untuk belajar Yii Framework itu artinya pemahaman kita berubah dari orientasi proyek-an ke orientasi produk. Apa itu orientasi proyek-an? Orientasi proyek-an adalah programmer yang bekerja atas inisiasi tawaran proyek. DIkerjakan hingga selesai, setelah aplikasi dibayar lunas, maintenance berhenti dan menunggu lagi proyek berikutnya.
Sedangkan Orientasi Produk, adalah programmer yang berusaha membuat aplikasi yang bertujuan untuk dijual berkali-kali. Jelas tantangan aplikasi proyek-an dan aplikasi produk sangatlah berbeda. Aplikasi proyek-an dibuat seadanya hanya untuk memenuhi kebutuhan single customer, sedangkan aplikasi produk, dirancang sedemikian rupa agar cocok dengan semua kebutuhan business process dalam suatu sektor atau target market tertentu.
Penjelasan sederhananya begini, ambil contoh CMS, Content Management System. Apakah CMS anda itu cocok untuk semua kebutuhan orang akan website bernuansa berita? Mungkin beberapa fitur cocok, tapi ada fitur lainnya yang tidak cocok atau mungkin tidak ada. Penyebabnya sederhana saja, setiap customer memiliki preferensi, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-beda sehingga requirement-nya pun berbeda di setiap calon customer.
Itu sebabnya ketika programmer membuat aplikasi dengan orientasi produk, kita dihadapkan dengan tantangan yang sangat unik karena kita akan membuat aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan aplikasi di suatu sektor market tertentu. Ini memang cikal bakal start-up, tapi saya tidak akan bahas masalah ini karena akan terlalu lebar.
Kembali ke Yii Framework, ketika kita memutuskan untuk belajar Yii Framework, maka keputusan anda adalah membuat produk aplikasi yang didasarkan pada Yii Framework. Disini, saya tidak hendak meremehkan framework atau tools lain, tapi apa yang saya bagikan disini murni pengalaman pribadi yang coba saya tularkan kepada rekan-rekan sekalian.
Kita butuh fokus untuk bisa membuat aplikasi berorientasi produk. Menggunakan terlalu banyak tools, hanya akan mengakibatkan kita kehilangan fokus dan produk aplikasi yang hendak kita buat tidak pernah menawarkan hasil yang maksimal, kaya fitur, stabil dan mudah. Bukan kenapa-napa, ketika aplikasi kita berubah jadi produk, maka kita akan fokus mengerjakan produk itu hingga sempurna. Waktu yang akan kita habiskan dalam membuat aplikasi berbasis produk, tidaklah sedikit sehingga sangat tidak mungkin kita berbagi waktu mempelajari hal lain.
Jadi, kesimpulan akhir adalah sekali kita belajar Yii, maka fokuslah dan berpikir strategic. Incar satu target sektor tertentu dan gali bisnis process-nya sedalam mungkin. Tidak usah khawatir, apakah Yii sanggup mengatasi kebutuhan-kebutuhan yang bakal di masa depan, karena anda menggunakan tools PHP Framework terbaik saat ini.
Happy Learning, Happy Coding, Fokus dan strategis.. Viva Programmer
makasih pak peter untuk semangatnya
btw, untuk pemula php sebaiknya make framework apa pak?
terimakasih semangatnya Pak…
Btw, untuk pemula php sebaiknya menggunakan framework apa pak?
walau bukan YIIers tapi tetap on the track, thanks om sudah menyebarkan api semangat 😀
sipp
mulai belajar yii
masih baca doc nya
😀
Artikel ini menimbulkan kontroversi besar di kalangan master2 Yii.. Tapi gak apa.. Everything happen for a reason, so no problem about it…
Mantap omm. Sekalipun sekalipun ane pekerjaannya bukan programmer, tapi ini bisa jadi motivasi pas ane lagi bikin ‘sumbangan’ aplikasi buat kantor tempat ane bekerja. 😀 :thumbup
Makaseh broer.. Sukses juga untuk belajar Yiinya..
masih belum paham om
tulisannya bagus. tapi sayang judul dan isinya kurang sinkron.
Thx yeh..
yes.. fokus pada satu bidang tertentu dan mendalam memang labih baik. tidak ada profesor yg menguasai semua bidang. yg ada profesor dalam bidang tertentu…
Mantabbb om, kecuali bagian akhir, tentang istilah framework terbaik (harus ada pembuktian ilmiah), kalau terpopuler saya setuju.. 🙂
HappyCoding
Haha.. Oke..oke.. Sudut pandang aja.. Sebetulnya… Mie Sedap vs Indo Mie mana yang terbaik?.. Buat saya Mie Sedap yg terbaik, tapi indo mie jauh lebih populer.. Suka gak suka sy harus bilang indo mie yang terbaik karena dia sanggup memuaskan hati lebih banyak org.. Bener begitu?.. Yah gak juga karena tiap org punya pendapat beda2..hehehe
setuju bgt dgn ini om -> “Menggunakan terlalu banyak tools, hanya akan mengakibatkan kita kehilangan fokus dan produk aplikasi yang hendak kita buat tidak pernah menawarkan hasil yang maksimal, kaya fitur, stabil dan mudah” 🙂
makasih om, jadi tambah semangat ni (y)
Thx bro.. I respect positive comment.. Sukses yah..
Amin. makasih om atas doanya 🙂