Hari ini saya benar-benar mendapatkan tamparan keras dari diri sendiri mengenai bagaimana seharusnya saya tidak pernah meremehkan pekerjaan diri sendiri. Sebagai seorang Software Engineer -itu bahasa keren untuk Programmer Software- hari ini saya dirundung masalah pentingnya backup.
Cerita begininya, siang ini saya merencanakan untuk update software di server cloud milik perusahaan, mulai dari OS-nya (CentOS 5.5 ke 5.9), selanjutnya Web Servernya (Zend Server CE 5.6 ke 6.1) dan Database Server (MariaDB 5.5 ke 10). Sebuah pekerjaan besar karena menyangkut data perusahaan dan akses pelamar yang akan bergabung di perusahaan ini. Sesuai kebiasaan, saya hanya membackup (dump) database-nya saja. Toh, source aplikasinya masih ada di laptop saya. Singkat cerita, upgrade mengalami masalah dan berakibat fatal sehingga tidak dapat digunakan sama sekali dan tidak dapat direvert back sama sekali.
Dalam kepanikan tingkat internasional, secara tidak sengaja saya malah mendelete satu folder penting, foto-foto milik pelamar. Ludes tak berbekas! Mati saya…. Reddundant tidak ada, Backup System tidak dijalankan, Data Gone!!!
Saya menyesali diri sendiri hari ini. Bodoh dan meremehkan pekerjaan diri sendiri yang berakibat fatal pada diri sendiri. Ada apa dengan saya hari ini? Sulitkah membackup data terlebih dahulu? atau, apakah saya terlalu malas untuk mengerjakan pekerjaan kecil tapi penting ini?
Server akhirnya bisa di-recovery lagi setelah sempat down kurang lebih 6 jam. Sebuah record yang memalukan diri sendiri, dan profesi sendiri. Ini jadi pelajaran berharga dan tidak bisa dianggap main-main.
Pekerjaan Software Engineer adalah pekerjaan serius dan profesional. Tidak boleh ada orang lain yang boleh meremehkan pekerjaan ini apalagi diri sendiri yang meremehkan. Biarlah ini menjadi pelajaran pertama dan terakhir. Dalam segala situasi dan kondisi mari belajar bertanggung jawab dengan pekerjaan sendiri. Sadari diri sendiri, bahwa ada begitu banyak orang yang depend dengan pekerjaan yang kita kerjakan. Kegagalan kita adalah kekalahan seluruh tim, dan kemenangan kita adalah kemenangan seluruh tim.
Semoga artikel ini memberi manfaat berharga buat kawan-kawan yang memiliki profesi yang sama dengan saya. Viva, Software Engineer!!…
Reblogged this on Open Source, Open Share!.
ijin reblog ya om … artikelnya bermanfaat skali …
Hal yang paling serius juga pernah saya alami. Satu-satunya kemujuran karena hosting provider di tempat saya telah melakukan proses backup secara incremental per jam … But, tetap saja sampai saat ini deg-degan saat melakukan proses update sistem …
hahaha…
viva..
kayanya nih, untuk urusan backup2an, kena sekali dulu baru jera (pengalaman pribadi, sama kaya cerita diatas)
Sabar ya om :-\