Sebagai sesama programmer, saya mengerti betul betapa sulitnya membangun sebuah aplikasi yang dianggap baik. Kita akan menemui berbagai macam hambatan dan tantangan, rintangan dan gangguan sebelum akhirnya pekerjaan sukses dan digunakan orang.
Meremehkan pekerjaan diri sendiri
Hari ini saya benar-benar mendapatkan tamparan keras dari diri sendiri mengenai bagaimana seharusnya saya tidak pernah meremehkan pekerjaan diri sendiri. Sebagai seorang Software Engineer -itu bahasa keren untuk Programmer Software- hari ini saya dirundung masalah pentingnya backup.
Cerita begininya, siang ini saya merencanakan untuk update software di server cloud milik perusahaan, mulai dari OS-nya (CentOS 5.5 ke 5.9), selanjutnya Web Servernya (Zend Server CE 5.6 ke 6.1) dan Database Server (MariaDB 5.5 ke 10). Sebuah pekerjaan besar karena menyangkut data perusahaan dan akses pelamar yang akan bergabung di perusahaan ini. Sesuai kebiasaan, saya hanya membackup (dump) database-nya saja. Toh, source aplikasinya masih ada di laptop saya. Singkat cerita, upgrade mengalami masalah dan berakibat fatal sehingga tidak dapat digunakan sama sekali dan tidak dapat direvert back sama sekali.
Hal-hal yang wajib dipahami oleh seorang web programmer
Blog ini saya tulis dari handphone android. Secara iseng saya membuka aplikasi Catch dan membuat hal-hal apa saja yang perlu diketahui oleh seseorang yang ingin mendalami profesi programmer. Saya cukup kaget karena daftarnya sangat panjang bahkan masih ada banyak hal lain yang belum saya tulis..
Saya memutuskan untuk menguploadnya di wordpress dengan harapan bisa dibaca oleh lebih banyak orang dan menerima input balik berupa komentar sehingga artikel ini dapat terus-menerus saya perbaiki dan membantu programmer-programmer lain yang mungkin membutuhkan informasi ini..
Read moreHal-hal yang wajib dipahami oleh seorang web programmer
Programmer itu ibarat tentara profesional
Saya mengamati ada banyak persamaan antara programmer dengan tentara. Tentara adalah sebuah profesi yang bertujuan untuk mengalahkan musuh se-efisien mungkin dan bertahan hidup dalam kondisi medan tempur sesulit apapun. Mereka dilatih sedemikian rupa agar mampu menggunakan semua peralatan tempur yang diberikan kepada mereka dan menggunakannya secara tepat, efisien, efektif.