Tahun 2015 akan segera berakhir. Saya merasa perlu membuat catatan akhir tahun untuk melihat kembali apa yang sudah saya capai selama tahun 2015 untuk melihat apa yang baik, apa yang kurang dan apa yang gagal. Saya ingin melihatnya dalam sudut pandang yang lebih lebar, dimulai dari pribadi, keluarga, komunitas dan bangsa Indonesia. Karena ini adalah blog pribadi , jadi saya mohon maaf sebelumnya jika saya akan lebih subyektif dan banyak berbicara tentang diri saya sendiri.
Tahun 2015 ini merupakan tahun dimana saya akhirnya ‘terjebak’ untuk lebih banyak dan terlibat lebih dalam di komunitas PHP Indonesia (https://www.facebook.com/profile.php?id=35688476100). “Itu khan karena memang om Peter mau?” Saya akui iyah. “Terus, ngapain capek-capek di komunitas? memang om Peter dibayar berapa?” Saya tidak dibayar sedikitpun di komunitas. Yang ada malah saya harus keluar duit sendiri. “Kalau pusing ngurusin komunitas. Keluar aja cepat-cepat..” Good idea. Saya memang tidak akan selamanya di komunitas. Kelak akan ada kaderisasi dan akan ada orang lain pengganti yang lebih baik. Untuk saat ini, saya merasa waktu untuk keluar dari komunitas belum tiba waktunya.
Sejak dipercaya memimpin komunitas PHP Indonesia di awal tahun 2015, urusan komunitas ini memang terbukti telah mempengaruhi seluruh aspek hidup saya baik waktu, pikiran, tenaga dan uang pribadi sepanjang tahun 2015 ini. saya disibukan untuk keliling ke seminar-seminar PHP Indonesia di Padang, Klaten, Jogja dan beberapa wilayah sekitar Jabodetabek. Banyak kegiatan workshop, meetup dan kegiatan PHP Indonesia yang paling besar dan menguras banyak energi adalah terlaksananya PHP Indonesia Conference 2015 ( www.phpindonesia.or.id/conference ) di Jakarta pada bulan Desember 2015. Dipersiapkan sejak awal tahun serta melibatkan banyak pengurus dan banyak pihak ketiga. Benar-benar menguras tenaga, waktu dan pikiran.
“Saya ini programmer tahan banting”. Itu kesimpulan yang bisa saya ambil dari seluruh aktivitas saya tahun ini. Bercapek-capek ria di komunitas demi tujuan diri sendiri. Hmm.. tunggu dulu, apa benar untuk tujuan diri sendiri? Mengurus komunitas itu sangat berbeda dengan mengurus bisnis. Komunitas tidak menghasilkan keuntungan secara langsung buat diri sendiri. Satu-satunya keuntungan langsung adalah kebaikan yang mestinya dirasakan oleh anggota komunitas. “Apakah anggota merasakan kebaikan bergabung di komunitas ini?” Entahlah, saya tidak pernah melakukan survei. Kalau iya, syukur kalaupun tidak yah tidak apa-apa.
Harus diakui, setiap punya motivasi yang berbeda-beda ketika memutuskan untuk bergabung di komunitas.Tidak ada kewajiban, tidak ada paksaan. Baik mereka yang yang punya tujuan bisnis maupun yang sepenuhnya sukarela. “Om Peter sendiri bagaimana?” keberadaan saya di komunitas, aktivitas saya di komunitas, jerih lelah saya di komunitas hanya punya satu tujuan dan saya perjuangkan habis-habisan. Menjadikan teman-teman orang yang lebih baik dari keadaannya sekarang.
Saya tidak akan pernah pelit berbagi pengalaman, pemikiran dan menyampaikan hal-hal yang mungkin mereka belom pernah dengar dan tau. Saya memotivasi mereka untuk jadi pekerja IT yang profesional, pantang menyerah dan tahan banting. Menjadikan mereka pekerja IT yang sanggup bertahan dalam gempuran, pertarungan dan kompetisi industri yang makin ganas dan tidak memberi kesempatan bagi mereka yang lemah dan malas.
Tahun 2016, tahun depan merupakan tahun bagi era kebangkitan dunia IT di Indonesia. Kesempatan berkarya menjadi makin terbuka, kebutuhan akan industri IT akan makin meningkat namun disisi lain tantangan akan menjadi makin kompetitif maka dibutuhkan pekerja-pekerja IT yang makin profesional dan TAHAN BANTING. Bukan hanya orang lain tapi saya juga.
Tahun 2016 akan ada begitu banyak rencana dan program kerja PHP Indonesia yang mesti dilanjutkan. Sebut saja di antaranya rencana pembentukan lembaga dan asosiasi, rencana kerja sama makin strategis dengan berbagai vendor dan stack holder IT, rencana pengembangan dan pelatihan member dan banyak rencana-rencana kerja lainnya. Semua itu butuh konsentrasi dan orang yang tahan banting untuk mewujudkannya.
Jika orang lain saya motivasi untuk tahan banting, saya juga harus mampu memotivasi diri sendiri untuk bisa tahan banting. Tuhan beserta kita, Semoga kiranya Allah meridhoi semua rencana-rencana kita.
BERSAMA!! BERKARYA!! BERJAYA!!
Wah, sangat memotivasi sekali om.
terima kasih telah berjasa untuk PHP Indonesia.
semoga saja para peluang program php bisa berkembang dan mengepakkan sayap ke luar negeri.
Sangat memotivasi, warbyasah!
Terus berjuang, semoga sukses.
sehat, sukses dan bahagia serta membahagiakan ……………:)
“tumpukan harta setinggi gunung akan habis kalau dibagikan…. tapi selembar ilmu yang kau bagikan tidak akan pernah habis dan bahkan akan semakin bertambah………..” lanjutkan pak.. dan terimakasih telah memfasilitasi kami yang ingin belajar terutama dibidang PHP….. walaupun tetep saja susah pahamnya… he he…. 😉
artikelnya memotivasi untuk lebih siap dibanting banting di 2016 oleh segala tantangan dan permasalahannya sangat menginspirasi kaum seperti kita… (y)
Inspiratif om 🙂
Sukses dan semangat selalu .. 😀